Google Translator

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Kamis, 24 September 2009

Di Jabar, 10 Tewas Selama Arus Mudik-Balik


BANDUNG, KOMPAS.com Korban kecelakaan di beberapa daerah Jawa Barat selama arus mudik dan balik Lebaran hingga Kamis (24/9) mencapai 915 orang luka berat dan ringan, serta 10 orang meninggal dunia. Jumlah kecelakaan terbanyak terjadi di Kabupaten Karawang dengan jumlah luka ringan dan sedang 329 orang, 58 luka berat, serta 7 orang meninggal dunia.

"Jumlah itu merupakan data sementara yang dikirim dari jalur mudik dan balik rawan kecelakaan lalu lintas, seperti Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu," kata Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat Fita Rosemary di Bandung, Kamis.

Selain di Karawang, jumlah kecelakaan di Cirebon juga tinggi dengan korban 230 orang luka ringan, 137 orang luka berat, dan seorang meninggal dunia. Di Indramayu, 9 orang luka berat dan dua orang meninggal dunia. Adapun di Subang, 141 orang luka ringan dan 11 orang luka berat.

Fita mengatakan, sejauh ini pelayanan kesehatan di beberapa daerah tidak mengalami kendala berarti. Tidak ada laporan kekurangan persediaan obat dan alat medis selama arus mudik dan balik.

Akan tetapi, ia menyayangkan sikap pemudik yang belum sadar sepenuhnya terhadap pemeriksaan kesehatan selama perjalanan. Padahal, pemeriksaan kesehatan bisa menjadi faktor pencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas atau hal lain selama perjalanan.

"Biasanya, mereka hanya beristirahat seadanya di pinggir jalan. Belum ada kesadaran dari pemudik untuk menyempatkan diri sejenak memeriksa kesehatan," katanya.

Menurut Fita, untuk melayani pemeriksaan kesehatan pemudik selama perjalanan, Dinkes Jabar telah menyiapkan 1.026 puskesmas siaga selama arus mudik dan balik tahun ini. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 738 puskesmas. Jumlah pos kesehatan lapangan juga mengalami peningkatan dari 168 pos menjadi 174 pos.

Selain itu, jumlah personel kesehatan juga naik menjadi sekitar 3.000 orang dari sebelumnya 2.600 orang. Mereka adalah personel kesehatan dari dinas kesehatan di daerah.

1 komentar:

  1. Insiden kecelakaan ketika musim mudik lebaran tiba, seolah merupakan suatu hal yang sulit terhindarkan. Jalanan yang padat dipenuhi berbagai kendaraan, juga stamina pemudik yang terkadang kurang diperhatikan.
    Selayaknya pengalaman mudik di tahun-tahun yang lalu dapat dijadikan pelajaran. Bahwa mudik memerlukan berbagai persiapan dan juga kedisiplinan. Terutama, dari pihak pemudik itu sendiri. Jangan sampai nyawa dijadikan taruhan hanya karena ketidakdisiplinan sebagian pihak. Mari kita jadikan mudik sebagai momen yang aman dan menyenangkan untuk bersilaturahim.
    Pasang Iklan Gratis

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails
 

Banner Sahabat Gempita

gubuk blekenyek
Photobucket
Photobucket

Grey Floral ©  Copyright by Gempita Dunia Sumber Informasi Dunia | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks