Belum lama ini Mourinho menyindir Zaccheroni perihal permainan Inter melawan Barcelona. Zaccheroni mengkritik taktik bertahan yang dipilih Mourinho. Mourinho berontak dan membalasnya dengan menyebut Zaccheroni tak becermin pada kegagalannya bersama Inter saat menghadapi Arsenal di Liga Champions 2003/04.
Mendapat balasan panas seperti itu, Zac malah bingung. Ia tidak pernah bermaksud mengkritik generasi penerus pelatih "I Nerazzurri", apalagi menyinggung mereka.
"Saya hanya menyampaikan pandangan saya, seusai pertanyaan yang diajukan kepada saya, atas laga Inter-Barcelona dan jelas-jelas bukan soal Inter-Arsenal," kata Zaccheroni kepada Corriere dello Sport.
Zaccheroni menilai sindiran pedas Mourinho itu hanya sebuah upaya pembenaran. Zac juga menyamakan Mourinho dengan Benito Mussolini, diktaktor Italia era Perang Dunia II yang sering menggunakan pendapat tirani pendukungnya sebagai alat propaganda politik.
"Melihat cara Mourinho bersikap, dia pasti senang berada di Italia 80 tahun lalu, ketika pendapat tirani dianggap wajar. Saya tidak mengerti mengapa pendapat simpel dari orang lain ditanggapi dengan reaksi histeris dan enggak nyambung," tambahnya.
Kini Zaccheroni tidak mau menanggapi lagi permainan Inter dan mengomentari Mourinho. Ia memilih bungkam jika ditanya soal Inter dan tidak mau lagi berurusan dengan hal-hal semacam itu. (
always i used to read smaller posts that as well clear their motive, and that is also happening with this paragraph which I am reading now.
BalasHapusReview my web page: garcinia cambogia extract